Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kepala Kemenag Bandar Lampung Dan Kalapas Saiful Sahri Laksanakan Pembukaan Pondok Pesantren Darut Taubah Lapas Rajabasa

Kamis, 07 Maret 2024 | 09:06 WIB | Views Last Updated 2024-03-07T02:06:06Z
OkeStore Theme

SLTV.CO.ID, Bandarlampung -  Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bandar Lampung Drs.H. Makmur, M.Ag bersama Kalapas Kelas I Bandar Lampung, Dr. Saiful Sahri, A.md.IP., S.Sos., M.H. melaksanakan Pembukaan Pondok Pesantren Darut Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Rabu (06/03/2024).


Kalapas Kelas I Bandar Lampung, Saiful Sahri mengatakan, kegiatan pembinaan kerohanian bagi para warga binaan dilakukan di Pondok Pesantren Darut Taubah yang berada di kompleks Lapas kelas I Bandar Lampung akan dilaksanakan selama enam bulan untuk memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan ketaqwaan Kepada Allah SWT.


Kepala Kantor Kementrian Agama Bandar Lampung, Makmur mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga binaan dalam memperbaiki perilaku dan membentuk karakter yang lebih baik. Dengan adanya pembinaan kerohanian di dalam lapas, para narapidana dapat mengembangkan kepribadian yang lebih positif dan memiliki landasan moral yang kuat untuk memasuki masyarakat setelah menjalani masa hukuman.



Dalam sambutan panitia yang dibacakan Kabid Pembinaan, Tri Wahyu Santosa menjelaskan latar belakang warga binaan pada umumnya kurang memiliki latar belakang pengetahuan agama yang memadai hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mereka melakukan pelanggaran hukum. Dengan tingkat keimanan dan ketaqwaan yang berbeda-beda, warga narapidana memerlukan pembinaan agama islam yang intensif dan terarah.


Lembaga pemasyarakatan di berbagai daerah memberikan pembinaan baik kemandirian dan keagamaan yang mempunyai sistem pembinaan yang berbeda beda, namun mempunyai tujuan yang sama bertolak dari bangunan pemikiran di atas dibentuklah pondok pesantren dengan tujuan dapat menyediakan wadah dan menciptakan iklim bagi narapidana untuk mengembangkan iman dan ibadahnya dalam setiap potensi dalam diri mereka (akal, jasmani dan rohani).

 

Tujuan kegiatan mendidik warga binaan menjadi muslim yang bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki kecerdasan, keterampilan dan sehat lahir batin sebagai warga binaan. Lapas Kelas I Bandar Lampung mendukung segala kegiatan yang bersifat positif dan membangun, terutama yang berkaitan dengan peningkatan spiritualitas. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perilaku dan mental para WBP.


Dari Biro Bandar Lampung Tika melaporkan.