Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tembus Target, Kreativitas Olahan Sabut Kelapa Warga Binaan Lapas Kelas I Bandar Lampung Ekspor Perdana ke Amerika Serikat

Selasa, 09 Januari 2024 | 06:20 WIB | Views Last Updated 2024-01-08T23:20:08Z
OkeStore Theme

SLTV.CO.ID, Bandarlampung — Meski berada dibalik jeruji besi bukanlah salah satu alasan untuk tidak berkreativitas, seperti halnya yang dilakukan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung. Kali ini hasil karya tangan warga binaan Lapas Kelas I Bandarlampung bekerja sama dengan PT Agri Lestari Nusantara telah berhasil menembus target untuk Ekspor Perdana Produk olahan sabut kelapa (coco shade) ke Amerika Serikat, Senin (08/01/2024)


Kalapas Kelas I Bandarlampung, Dr. Saiful Sahri, A.Md.IP., S.Sos.,M.H. didampingi Direct Manager PT. Agri Lestari Nusantara, Cepy Mungkubumi beserta Kabid Giatja Lapas I Bandarlampung, Muda Husni, Bc.IP, SH, MM. melakukan pelepasan Ekspor Perdana Produk olahan sabut kelapa sebanyak 1200 Pcs atau setara dengan jumlah uang senilai Rp 370 juta dengan tujuan negara Amerika Serikat.



Kalapas Saiful Sahri mengatakan setelah dua minggu lebih warga binaan melakukan pelatihan dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Kelas I Bandarlampung dengan PT Agri Lestari Nusantara untuk pemenuhan pasar ekspor negara tujuan Amerika Serikat dengan berbagai produk hasil kerajinan dari sabut kelapa. Kini hasil kerajinan tangan dari para warga binaan tersebut telah memenuhi target internasional dan kita menjadi kebanggaan. Menurut Kalapas, kegiatan Ini merupakan salah satu skil untuk memberdayakan warga binaan agar mereka ketika keluar nanti sudah memiliki skill dan siap di dunia kerja. 


Selanjutnya, Direct Manager PT. Agri Lestari Nusantara, Cepy Mangkubumi menjelaskan untuk target awal, kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan warga binaan sudah sesuai target perusahaan, tinggal kita buatkan target baru yang lebih tinggi agar produk yang kita export semakin banyak. Ia menambahkan, kreatifitas warga binaan cukup tinggi dan dari sisi hasilnya juga menunjukan telah berhasil memenuhi target perusahaan. 


Dari Biro Bandar Lampung Tika melaporkan.