SLTV.CO.ID, Lampung Tengah - Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Propinsi Lampung melakukan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi di Balai penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah pada Senin, 29 Agustus 2022 yang lalu.
Di Kecamatan Sendang Agung ada 8 pemilik kios pengecer pupuk bersubsidi : Kios Albarokah pemilik Juwandi, Kios Tinul pemilik Fatimah, Kios Triputra Jaya pemilik Jumangin, Kios Akur Tani Group pemilik Wahidan, Kios Laris pemilik Aris, Kios Sumber Rejeki pemilik Turasmi, Kios Tresno Maju pemilik Muhtar Hartono dan Gapoktan karya Mandiri Bapak Suhardi. Dari kedelapan Kios beserta pemiliknya dievaluasi tentang sistem pendistribusianya ke petani supaya tidak terjadi penyelewengan.
Menurut keterangan Ibu Fike dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung kepada jurnalis Suara Lampung TV, Hal ini dilakukan agar program unggulan gubernur Lampung Arinal Junaidi melalui program kartu petani berjaya dapat berjalan dengan baik. PKPB sendiri adalah sebuah program gubernur Lampung yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi melalui teknologi informasi.
Program ini menghubungkan semua kepentingan pertanian dan berupaya menjaga ketersediaan benih, bibit dan pupuk, Penanganan panen atau paska panen. Para petani diharapkan bisa mengunakan aplikasi KPB untuk penebusan pupuk bersubsidi, Sehingga penyelewengan yang tadinya kita khawatirkan tidak akan terjadi lagi. Edi Suseno kepala UPTD balai penyuluhan pertanian kecamatan Sendang agung juga berharap seperti itu.
Dari Biro Lampung Tengah Titus melaporkan.
