Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SMKN 1 Banjit Implementasikan Pelaksanaan Paperless Office dan Digitalisasi Administrasi Sekolah

Selasa, 17 Januari 2023 | 23:51 WIB | Views Last Updated 2023-01-17T16:53:43Z
OkeStore Theme

SLTV.CO.ID, BANJIT, WAYKANAN - SMK Negeri 1 Banjit adalah Salah satu sekolah kejuruan Favorit yang ada di Kabupaten Waykanan yang memiliki kualitas menginisiasi implementasi Pelaksanaan Paperless Office dimana di Indonesia berlandaskan UU No. 11 Tahun 2008, Tentang  Informasi dan Transaksi Elektronik dan Inpres RI nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan efektifitas dan efisiensi, pelayanan public, memberikan kesempatan untuk memajukan dan pemikiran bagi setiap orang,  memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi pengguna layanan IT. 


Dalam menunjang konsep Paperless Office di Indonesia juga menggunakan beberapa strategi pengembangan E-government melalui Inpress RI Nomor 3 Tahun 2003. Bagaimana SMKN 1 Banjit dalam penerapan Paperless Office Pasca Pandemi, SMKN 1 Banjit yang di pimpinan Oleh SUBUH KURNIAWAN, S.Pd, telah merancang sistem aplikasi pembelajaran berbasis IT dimana penggunaan kertas sudah ditinggalkan, dimulai dengan aplikasi LMS, Sebuah Aplikasi e-Learning siswa selama pandemi dan sampai saat ini masih dipergunakan dalam konsep Hybrid Learning.


Dalam pencatatan administrasi pendidikan terkait dengan kelengkapan administrasi mengajar guru, SMKN 1 Banjit sudah menerapkan konsep papperless dengan membuat aplikasi berbasis web yang memuat kelengkapan mengajar guru dan kelengkapan kurikulum, RPP, Kalender Pendidikan, Dokumen assesment siswa sampai dengan modul dan bahan ajar guru dikemas dalam bentuk digital dan dapat diakses oleh guru dan admin kurikulum.


Selama ini yang dilakukan kebanyakan Sekolah dalam mengelola dokumen absensi masih menggunakan kertas, dengan melihat keefektifan maka absensi dilakukan secara digital oleh guru melalui aplikasi di smartphone, keunggulan dari proses pencatatan digital ini adalah data dapat dihimpun dan direkap secara otomatis oleh sistem sehingga memperkecil kemungkinan data tercecer atau pun hilang. 



Menurut ROHIYATUL SOMAD yang juga menjadi guru pengajar di Sekolah tersebut menjelaskan, sudah menggunakan Aplikasi Si-BK (aplikasi database bimbingan konseling siswa). Secara umum tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu para peserta didik dalam mencapai tugas perkembangannya dengan optimal sebagai pribadi dan sosial. 


Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, BK mengalami kesulitan dalam mengolah data siswa sebagai pijakan dalam membuat tindakan, data yang selama ini parsial, tidak tertata secara sistematis, Atas dasar tersebut, SMKN 1 Banjit membuat aplikasi Si-BK yang mencatatkan data siswa yang kedepannya menjadi baseline dalam mengembangkan program-program yang berhubungan dengan perkembangan siswa. (ADV).


Dari Waykanan Lampung Tayib & Sam'un melaporkan.